Israel mengatakan telah mendapatkan dosis yang cukup untuk sebagian besar dari 9 juta orang negara itu dari Pfizer dan Moderna, yang vaksinnya disetujui otoritas AS minggu ini untuk penggunaan darurat.
Johnson and Johnson melalui unit perusahaan Janssen Pharmaceutica juga sudah siap memproduksi massal vaksin Covid-19. Kemungkinan izin penggunaan daruratnya akan diajukan pada Februari 2021 ke FDA.
Administrasi akan membeli 100 juta dosis masing-masing vaksin yang dibuat oleh Pfizer dan Moderna, meningkatkan total dosis keseluruhan menjadi 600 juta.
Pfizer dan Moderna menggunakan teknologi mRNA dalam vaksin COVID-19 mereka, yang akan digunakan Australia untuk memvaksinasi orang berusia di bawah 50 tahun setelah Canberra membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca karena masalah pembekuan darah.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat menambahkan peringatan baru ke dalam literatur vaksin Pfizer dan Moderna. Kedua vaksin itu berpotensi memicu radang jantung, meski peluangnya kecil.
Pemimpin tertinggi pada bulan Januari melarang penggunaan vaksin buatan Amerika Serikat (AS) dan Inggris, terutama yang dikembangkan oleh Pfizer dan Moderna, dengan alasan tidak dapat dipercaya.